Home

Saturday, July 14, 2012

Kasih karunia dan Hukum Taurat


Bagaimana kabar Anda hari ini? Bersukacita oleh karena Kasih Karunia Kristus melimpah dalam hidup atau bersedih hati karena tidak dapat memenuhi tuntutan Hukum Taurat?
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. (Yoh 1:16-17)
Saya percaya setiap dari kita yang hidup hari ini, jika dirinya menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, dirinya sudah menerima kasih karunia demi kasih karunia. Hanyalah kadang kita tidak sadar bahwa kita sudah menerima kasih karunia yang begitu melimpahnya dari Kristus Yesus dan kita masih hidup di dalam Hukum Taurat.

Saudaraku yang terkasih, kita sudah tidak lagi hidup di bawah tuntunan Hukum Taurat, bahkan setiap dari kita yang hidup sekarang sudah seharusnya tidak lagi hidup di dalam tuntunan Hukum Taurat, karena
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. (Gal 3:24-25)
Hukum Taurat hanya sebatas sampai Kristus datang! Tidak lebih dari itu, Kristus lah yang harus kita pandang, bukan lagi pada kedua loh batu itu! Apa yang selama ini Hukum Taurat lakukan? MENUNTUT! Dan apakah anda dapat memenuhi setiap tuntutan itu? Untuk 1 hari? atau 1 bulan? Apakah anda bisa melakukannya untuk 1 tahun saja? Jawabannya sudah tentu tidak bisa! Anda tau arti sesungguhnya ke-10 hukum taurat tersebut? Anda bisa membacanya di Matius 5, di mana Tuhan Yesus menjelaskan lebih dalam lagi maksud dari hukum taurat tersebut.

Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. (Mat 5:21-22)
Arti dari jangan membunuh sesungguhnya adalah bahkan saat kita marah pun, kita sudah membunuh! Bahkan saat kita berkata kepada siapapun juga, BODOH ! JAHIL ! STUPID ! (Jahil disana memakai kata moro, dari situlah kita mendapat kata moron, anda bisa cek sendiri apa itu moron dalam kamus bahasa inggris) Kita sudah membunuh! Jadi, apakah anda bisa? Dalam 1 bulan, ataupun dalam 1 tahun, tidak marah?
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah," Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. (Yak 2:10-11)
Jika anda tidak dapat memenuhi 1 saja dari 10 hukum taurat itu, atau jika anda marah saja terhadap siapapun, anda sudah melanggar semua hukum tersebut, dan jika dirimu melanggar hukum tersebut, apa akibatnya? Seperti bagaimana nasib orang Israel setelah diturunkannya kesepuluh hukum taurat tersebut, sekitar tiga ribu orang mati! 

Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.(Kel 38:25)

Namun apa yang terjadi saat kita berada di dalam Kasih Karunia? Sekitar tiga ribu orang diselamatkan!

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (Kis 2:41)
Saudaraku yang kukasihi, Tuhan menginginkan diri kita untuk hidup di bawah kasih karuniaNya! Inilah kasih karuniaNya!

6  Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
7  Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.
8  Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
9  bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
10  "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
11  Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
12  Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
13  Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

(Ibrani 8:6-13)

Perhatikan di ayat yang ke 7, apa itu perjanjian pertama? Perjanjian pertama merujuk kepada ke 10 hukum taurat, dan apakah perjanjian yang kedua? PERJANJIAN KASIH KARUNIA, selanjutnya lanjut kepada ayat yang ke 13, Ia menyatakan bahwa yang pertama, yaitu hukum taurat sebagai perjanjian yang telah menjadi tua, dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya!

Kita sudah tidak lagi hidup di bawah hukum taurat! (Terus bagaimana dengan ayat di matius 5:17-18?   "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.)

Perhatikan ketiga kata yang terletak di bagian akhir, sebelum semuanya terjadi. Sebelum apa terjadi? Karya penebusan Kristus di dalam sejarah kehidupan manusia!

PERBEDAAN HUKUM TAURAT DAN KASIH KARUNIA

Di bawah Perjanjian Hukum Taurat  Di bawah Perjanjian Kasih Karunia
 Tuhan menuntut manusia untuk benar   Tuhan memberikan kebenaran kepada manusia
 melalui pekerjaan Anak-Nya yang sudah selesai
 Tuhan akan membalas dosa sampai kepada
 keturunan ketiga dan keempat (Kel 20:5)
 Tuhan tidak akan lagi mengingat dosamu (Ibr 8:12) 
 Orang Israel hanya akan diberkati apabila
 mereka memenuhi tuntutan dari Hukum Taurat
 dari luar maupun dari dalam (Ulangan 28:13-14) 
 Orang percaya tidak lagi membutuhkan usaha untuk
 menerima berkat Tuhan, karena Yesus sudah memenuhi
 setiap tuntutan hukum atas diri mereka (Kol 2:14)
 Orang Israel akan dikutuki apabila mereka tidak
 dapat memenuhi tuntutan dari Hukum Taurat
 (Ulangan 28:15-20)
 Orang percaya dapat menikmati berkat Tuhan dan
 kasih karunia dari Tuhan, karena Kristus telah menjadi
 kutukan atas mereka di kayu salib (Galatia 3:13)
 Mengandalkan usaha manusia untuk bersikap
 benar tanpa adanya transformasi dalam hati
 Hanya dengan melihat kasih Kristus dan pekerjaanNya
 yang sudah selesai, yang mendatangkan perubahan
 dalam hati yang membuahkan pertobatan yang sejati
 yang dimotivasi oleh cintanya kepada Kristus
 (2Kor 3:18)
 Dibutuhkan penebusan dosa dengan darah
 binatang yang hanya dapat bertahan selama
 setahun, dan proses ini harus dilakukan berulang
 kali setiap tahunnya (Ibr10:3)
 Darah Kristus menebus dosa orang percaya - dulu -
 sekarang - masa depan - sekali dan sempurna untuk
 selamanya (Ibr 10:11-12) 
 Hukum Taurat tidak dapat menghentikan umat
 Israel untuk berhenti berbuat dosa - Hukum
 Taurat tidak dapat membuat orang menjadi
 kudus, adil, dan baik
 Orang percaya tidak lagi dikuasai oleh dosa (Rm 6:14)
 karena kuasa Yesus sanggup mengalahkan godaan
 sewaktu orang percaya sadar bahwa diri mereka
 sudah dibenarkan oleh Yesus, bukan usaha manusia
 (Rm 4:6)
 Ketiadaan sukacita oleh karena melihat diri
 sendiri yang belum sanggup memenuhi tuntutan
 Hukum Taurat (sadar diri)
 Bersukacita, karena sadar bahwa Tuhan sudah selesai
 menebus dosa, tidak lagi melihat pada usaha diri sen-
 diri, tetapi Kristus (sadar akan Kristus)
 Tidak dapat membangun hubungan dengan intim
 dengan Tuhan oleh karena ketidakbenaran yang
 membuat jarak antara kita dengan Tuhan
 (Yes 59:1-2)
 Orang percaya dapat membangun hubungan intim
 dengan Tuhan oleh karena mereka telah dibenarkan
 oleh Yesus melalui iman bukan usaha (2Kor 5:17)
 (Ibr 10:10)
 Umat Israel tidak dapat masuk ke dalam ruang
 Maha-Kudus (Dimana hadirat Tuhan berada).
 Hanya Imam Besar yang boleh masuk 1 tahun
 sekali (Imamat 16:2,14)
 Bukan hanya dapat masuk ke dalam hadirat Tuhan,
 namun juga dapat dengan penuh keberanian masuk
 ke tahta kasih karuniaNya untuk dipenuhi oleh kasih
 dan berkat pada saat membutuhkannya oleh karena
 penebusan Yesus yang sempurna (Ibr 4:16) 
 Berada di bawah pelayanan yang memimpin
 kepada kematian (2Kor 3:7)
 Berada di bawah pelayanan Yesus yang memimpin
 kepada kehidupan yang berkelimpahan (2Kor 3:6)
 (Yoh 10:10)

Ingat, hidup kita bukan lagi dibawah hukum taurat, melainkan dibawah zaman yang penuh kasih karunia! Sebagai ayat penutup, Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk tidak mencampur-adukkan hukum taurat dan kasih karunia secara bersamaan!

"Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:16-17)
Sudahkah anda menyediakan kantong baru untuk menerima anggur kasih karunia? ^ ^

Tuhan Yesus memberkati !

No comments:

Post a Comment